Warning!
-OOC
-Ceritanya kurang menarik
-Banyak tanda baca yang salah
Pairing:rikuoXtsurara
ONE-SHOT!!!
Bertahun-tahun yang lalu,hiduplah Yakuza yang sangat terkenal.Tidak terkenal hanya ganasnya tetapi juga ketampanannya dan kecantikkannya.Lhoo?kok kecantikan sih?Yakuza itu bukannya hanya anak laki-laki saja ya?yah..kan tak perlu jadi laki-laki atau perempuan yang penting adalah mereka memenuhi syaratnya itulah menurut ketua mereka.Dan grup Yakuza yang satu ini mempunyai rahasia yaitu salah satu anggotanya jatuh cinta dengan pimpinan Yakuza yang sekarang ini ia masuki!tapi,takdir memanglah takdir pimpinan Yakuza ternyata sudah bertunangan dengan seorang putri yang 180 derajat berbeda darinya.
Setelah setahun lewat,akhirnya ia menikahi seorang teman laki-lakinya yang biasanya mendengarkan curhatan dia tentang ketua Yakuza dan anggota yang lainnya.Setelah melahirkan suaminya meninggalkannya.Sendirian.Anaknya tumbuh menjadi gadis yang banyak mengaguminya.Saat anaknya berumur 7 tahun,ia meninggalkan anaknya karena ada urusan.
"Hati-hati dirumah ok?okaa-sama akan segera kembali jadi berhati-hatilah"katanya sambil mengecup dahi anaknya yang sedang memegang bonek kesukaannya itu
"Okaa-sama mau kemana?"tanya anak itu wajahnya masih sangat polos
"Mengurusi sesuatu hal"
"Tapi.."
"Ssstt..baiklah,okaa-sama akan menunggumu hingga tidur"katanya sambil membelai rambut anaknya
"...demo,okaa-sama janji harus pulang ya?"
"Janji?"katanya sambil memberikan kelingkingya
"Janji!"kata anaknya sambil menyambut kelingking ibunya yang lebih besar dari tangannya
"Malam ini ingin diceritakan apa?"tanya ibunya sambil menuju kekamar anaknya itu
"emm..cerita tentang Yakuza!"seru anaknya sambil memeluk ibunya dari belakang
"hai hai ayo sini"
Setelah itu ibunya bercerita tentang Yakuza hingga anaknya tertidur pulas
"Gomenasai tapi,ibu harus pergi"kata ibunya sambil bangkit dari tempat tidur dan menyelimuti anaknya
"Oyasuminasai my love"bisiknya ditelinga anaknya lalu mengecup anaknya lagi
Pagi harinya,ia tak mendapati Ibunya disampingnya lagi
"Okaa-sama sudah pergi"desah ia
Setelah ia makan dan beres-beres,dia kesekolahnya.Ini adalah hari ke-7 dia masuk ke sekolah itu.
"Doorr!"kaget seseorang dari belakang"ne,Tsurara!ada apa dengan wajahmu itu?nanti jadi gak populer lho.."lanjut temannya
"Yura!lebih baik aku tidak populer daripada aku ditinggal oleh Okaa-sama!"jawab Tsurara.Yap!perempuan ini bernama Tsurara Oikawa anaknya si Yakuza tadi.Dia populer dimana saja karena kepintarannya,kecantikannya,dan kecerobohannya.
"huhhh..dasar!"kata Yura Keikan teman sekaligus sahabatnya sejak kecil.Ngomong-ngomong ayahnya Yura adalah Gangster.Gangster yang terkenal diseluruh Jepang."Memang ibu kamu kemana lagi?kok kamu gak diajak?"lanjut Yura penasaran.
"Entahlah"jawab Tsurara singkat."Kalau begitu nginep dirumahku yuk?"ajak Yura.
"Eh?"
"Ayolah!nanti aku akan bercerita tentang han.."belum selesai ngomong Yura sudah dipukul pakai tas oleh Tsurara
"akhhh...!kalau gitu aku gak mau!"kata Tsurara
"Ohayo Tsurara!"sapa teman kelasnya
"Oh..Ohayo!"jawab Tsurara kembali ceria
"Ohayo Tsurara!"
"Ohayo Tsu-Chan!"
"ahh..Ohayo Tsurara"
"Ohayo"
Setiap dia pergi pasti disapa seperti yang diatas.Yura aja sampai kesal.Dan jawaban Tsurara selalu ceria seperti biasa.Itulah juga kelebihannya.Tsurara adalah orang yang paling ceria dikelas.Yura masih ingat kejadian pertama kali dia masuk kelas ini.
-Flashback-
"Nah..minna hari ini kita ada murid baru!jadi silahkan berkenalan!"kata guru kelas mereka.Semua yang ada disitu kecuali Yura menganggap ini membosankan.Sebelum Tsurara masuk kesini,kelas ini adalah kelas yang paling buruk walaupun ada murid pintar yang banyak.Mau tahu kenapa?karena kelas ini jarang berkomunikasi,hanya memikirkan diri sendiri,terlalu terpaku akan peraturan,terlalu antusias akan pelajaran,dan masih banyak lagi.'Sret'pintu menuju kelas dibuka oleh murid baru dan..
"Oha..akhh!"belum selesai dia bicara sudah tersandung dan tergeletak dibawah.Reaksi yang diberikanpun berbeda contoh 'Tch hanya ingin cari perhatian''alah!sok banget''sepertinya anak ini pintar!aku tak boleh kalah''yahh..anak bodoh dateng lagi deh'dan masih banyak lagi.
"ara..kau baik-baik saja?"tanya gurunya
"ahh..gomenasai!"kata Tsurara sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.Lalu ia berdiri dan memperkenalkan diri
"Ohayo!watashi wa Tsurara Oikawa desu!Yoroshikune.."kata Tsurara sambil membungkuk dan tersenyum ceria
"Baiklah..kamu duduk di sebelah Ai ok?"kata gurunya sambil menunjuk ke tempat duduk kosong sebelah orang yang dia sebutkan."ok!"jawab Tsurara dan dengan cerianya ia ketempat duduknya hingga..
"Uwahh..!"ternyata Tsurara terjatuh lagi
Kalian tahu reaksi yang diberikan apa?semua orang dikelas tertawa lepas karena tak tahan melihat posisinya.Tsurara malu tapi saat dia melihat sekitarnya tertawa dia juga ikut tertawa.Dan akhirnya kelas ini yang tadinya dingin menjadi..
"ahh..Ohayo Tsurara-chan!dan Yura-Chan!"sapa seluruh anak kelas dan yang pasti dengan senyuman
..hangat
Tawa pun mereka lepaskan karena kegembiraan mereka yang tak terbatas.Kesenangan pun selalu berlimpah ke kelas ini karena ada komunikasi antar sesama.
Saat istirahat mereka makan berdua seperti biasa dan ditempat seperti biasa
"Akhh!makananmu gak bergizi Yura!"bentak Tsurara saat melihat Yura hanya membawa roti
"Aduhh...maaf ya ibu Tsurara!aku irit uang untuk membeli sesuatu!"balas Yura
"huh..ya sudah!terserah deh.."kata Tsurara sambil membuka tutup tempat bekalnya"nih..makan bareng aku!aku gak bakal habis makan ini sendirian!"kata Tsurara sambil menyodorkan makanannya ke Yura
"Arigatou Tsurara-chan!!!"kata Yura sambil meluk Tsurara dengan erat
"Y-yura!s-s-sesak"kata Tsurara sambil berusaha lepas
"ohh..Gomenasai"kata Yura sambil melepaskannya"ehehehe...Tsurara memang yang terbaik!"lanjut Yura sambil memeluknya lagi tapi kali ini lebih berhati-hati agar Tsurara tetap bisa bernafas.Tsurara membalas pelukannya Yura"you're welcome"kata Tsurara manis.
Pulang sekolah akhirnya tiba,Tsurara dan Yura pulang.Arah rumah mereka berlawanan jadi mereka berpisah di depan gerbang sekolah.
"Yakin nih gak mau nginep dirumahku?"tanya Yura
"Yakin!"kata Tsurara dengan yakin
"yah sudahlah..sayonara Tsurara!"kata Yura sambil melambaikan tangannya
"sayonara"balas Tsurara juga melambaikan tangannya
Tsurara berjalan ke arah rumahnya tapi dia tak ke rumah.Dia ke taman kota di mana ia bertemu dengan seseorang.Tsurara akhirnya sampai di taman kota.Tamannya tidak ada yang berubah masih sama seperti yang dahulu.Orang-orang jarang berlalu-lalang di taman ini karena itulah dia menyukai tempat ini.Dia suka tempat yang tenang dan tak berisik tapi sayangnya ketenangannya itu terganggu oleh sekelompok preman.Bukan.Sekelompok yakuza.
"yo!"sapa ketua mereka.Mereka dalam sekejap sudah membuat ribut di taman kota ini.Tsurara yang melihatnya ketakutan dan ia mengumpat di bawah kursi taman.Lalu,mereka menemukan Tsurara di bawah persembunyian dan tubuhnya bergetar.
"Ara,siapa ini yang kita dapat?"kata ketua mereka"seorang anak perempuan yang manis"lanjutnya"ne,apa yang harus kulakukan kepadamu ya?"lanjutnya sambil memegang dagunya
"Tuan!kita tidak punya banyak waktu untuk bermain..jadi langsung tangkap saja!"kata salah seorang
"hai..hai.."jawab ketuanya dengan santai"ne,kimi no namae,oshiete kure masu ka?"tanya nya
"a-aku gak m-mau!k-k-kata ibu aku tak boleh memberitahu kepada orang yang gak ku kenal.."kata Tsurara tetap ketakutan tapi mencoba untuk berani
"Aihh..kawai!"jawab salah seorang suaranya seperti seorang perempuan
"Baiklah..jika kau tidak mau tapi,aku ingin memberimu ini!terus dipakai yaa"kata ketuanya sambil memberika sebuah kalung dengan tanda bunga salju berwarna putih"jaa ne~Tsu-ra-ra"jumpa ketuanya sambil smirk di ikuti oleh yang lainnya
"b-bagaimana dia tahu?"gumam Tsurara masih ketakutan lalu memegang kalung yang barusan ia dapatkan itu
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Tuan!mengapa anda tidak membawanya?bukankah dia target kita?"tanyanya
"Tenanglah Gyuuki!lambat atau cepat dia akan datang ke sini tanpa di duga"jawab ketuanya
"oh..baiklah jika bagi anda ini yang terbaik"kata Gyuuki
'Tsurara..Oikawa huh?!interesting'
---------------------------------------------------------------------------------------------
Paginya,Tsurara bangun dengan kepala yang sangat pusing
"Ugh.."desah Tsurara lalu melihat jam di sampingnya"oh..ternyata masih jam 07.45"kata Tsurara
"Akh!!!jam 07.45??!!!oh tidak!!aku akan telat!!!!!!!"teriak Tsurara panik karena dia hanya punya waktu 15 menit sebelum bel.
Di perjalanan dia berlari dengan sangat kencang agar tidak telat.Sesampai di sekolah hanya tinggal tersisa sekitar 1-2 menitan.Sesampainya,dia datang pas guru ingin masuk jadi dia masuk kelas lewat pintu belakang.Untunglah dia tepat pada waktunya.
"Minna~hari ini kita dapat teman baru"kata Guru mereka dengan senyuman.Kelas pun menjadi ribut membicarakan murid baru ini perempuan atau laki-laki"sensei dia laki-laki atau perempuan?"tanya salah satu murid"kalian akan tahu sendiri~"kata guru mereka sambil mengedipkan salah satu matanya"baiklah aku panggil ya~"kata guru mereka dengan semangat.
Akhirnya dia datang dan berjalan ke papan tulis.Dia lalu memperkenalkan dirinya.
"W-watashi wa Nura Rikuo!yoroshikune"kata Rikuo sedikit gugup.Banyak anak perempuan yang langsung panah hati dengan Rikuo.
"Baiklah Rikuo kamu duduk disebelah Tsurara apakah ada masalah dengan itu?"kata guru itu sambil menunjuk Tsurara
"emm..tidak masalah!"kata Rikuo sambil memberikan senyumannya.Rikuo berjalan menuju bangkunya.
"hi"sapa Tsurara
"hi!kimi no namae,oshiete kure masu ka?"tanya Rikuo dengan ceria
"emm!watashi wa Tsurara Oikawa desu"kata Tsurara sambil tersenyum"yoroshikune"lanjut Tsurara sambil memberikan tangannya"yoroshikune"jawab Rikuo sambil menyambut Tsurara lalu tersenyum
"Tengnong..Tengtentong"
Bunyi bel makan siang berkumandang
"akhh!!aku lupa membawa bekalku!!"kata Tsurara panik
"ara,ara memang Tsurara yang kita kenal"kata Ai teman sekelasnya sambil tertawa
"Hueee..bagaimana ini?bagaimana ini?"tambah panik
"Aduh!Tsu-chan!kau kayak anak kecil deh!sini ke kantin aku traktir"kesal Yura sambil menarik baju Tsurara
Rikuo yang sedari tadi melihat tingkah laku mereka berdua tertawa geli
"Ada apa Rikuo?"tanya seseorang perempuan
"Ahh..tidak"jawab Rikuo"ano,nama kamu siapa?"lanjut Rikuo
"Kana"jawabnya singkat"Ienaga Kana"lanjutnya
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Y-Yura!lepaskan aku!aku bisa jalan sendiri!"gerutu Tsurara kesal
"hai..hai~oh iya!kamu mau ku traktir apa?"tanya Yura sambil melepaskan genggamannya
"ohh..aku yakisoba saja"
"Ok..jonto matte"
---------------------------------------------------------------------------------------------
"ne,Rikuo-kun kenapa kamu dipindahkan disini?"tanya Kana
"oh..aku.."perkataan Rikuo terputus
"Kana!"panggil seseorang"oh kau anak baru itu"lanjutnya
"Rikuo,ini temanku Kiyotsugu,Shima,Maki,dan Torii"kata Kana"nah minna ini Nura Rikuo"lanjut Kana
"Nura Rikuo desu"kenal Rikuo
"Salam kenal"kata Shima sambil tersenyum
"ne,Rikuo apakah kau tertarik dengan dunia Yakuza?"tanya Kiyotsugu dengan semangat
"emm..sedikit.."jawab Rikuo
"Ohh~Rikuo-kun!kau harus bergabung dengan kami"kata Kiyotsugu dengan semangat
"eh?"
BLETAK
"Sudahlah Rikuo!jika kau tak ingin masuk bilang saja!anak ini memang rada aneh"kata Maki yang barusan memukul kepala Kiyotsugu
"oh..tidak"kata Rikuo semuanya berpandang pada dia"aku ingin bergabung kok"lanjut Rikuo sambil tersenyum
"ohh~Rikuo-kun!"kata Kiyotsugu dengan semangat
---------------------------------------------------------------------------------------------
"ne,Yura kau berpikir tidak kalau Rikuo itu agak..aneh"kata Tsurara
"Gigak Guga Gish"kata Yura sambil memakan makannya
"Kalau lagi makan jangan ngomong dulu!"kata Tsurara sambil memukul punggung Yura"yah..mungkin ini hanya perasaanku saja"lanjut Tsurara lalu memakan yakisobanya
"Tsurara!"panggil seseorang
"Nani?"jawab Tsurara sambil menengok arah suara Yura juga ikutan menengok
"ano,kau dipanggil oleh seorang guru"
"oh..ok!ne,Yura maaf sepertinya aku harus meninggalkan mu"kata Tsurara lalu pergi
---------------------------------------------------------------------------------------------
Pulang sekolah akhirnya tiba di hari pertama Rikuo sudah mendapatkan teman dan salah satunya Kana.
'Dia anak yang baik!tapi..'
"Tsurara sayonara~"
"emm..sayonara!"
'akh..itu anak yang duduk di sebelahku!'
"oh..Rikuo kau ke arah sana juga?"kata Tsurara saat ia melihat Rikuo
"oh..ya"jawab Rikuo
"Jalan bareng yuk"ajak Tsurara sambil tersenyum
"boleh"
Diperjalanan mereka mengobrol banyak!mulai dari keluarga mereka hingga kebiasaan dan persamaan mereka.
"oh..rumahku ada disana!"tunjuk Rikuo"kau..suatu saat..emm..itu..m-mau d-d-d-datang k-kerumahku k-kan?"tanya Rikuo gugup
"ahaha..pastilah!jaa ne"kata Tsurara sambil melambai
"Rikuo-kun"sambil tersenyum manis lalu lari
"Rikuo-sama!apa yang kau..Rikuo-sama!Rikuo-sama!"panggil seseorang.Rikuo mematung di depan rumah.Dia hanya melihat ke bawah.
"Rikuo-sama!apa yang terjadi?mukamu jadi merah dan badanmu jadi panas!apakah kau terkena demam"lanjutnya
Yap!Nura Rikuo mukanya menjadi merah karena dia bertemu dengan seseorang yang dulu bermain dengannya.Seseorang yang ia temukan dan ia jadikan temannya.Seseorang..yang sangat berarti untuknya.
"ne,Kubinashi-san katakan padaku"kata Rikuo tiba-tiba tetap pada muka merahnya dan melihat jalan yang Tsurara tempuh"apakah..takdir itu benar-benar nyata?"lanjut Rikuo
"Rikuo-sama..takdir itu memang nyata"jawabnya sambil tersenyum
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Ternyata orang yang selalu bermain denganku saat masih kecil adalah dia!tapi,kurang satu orang lagi siapa ya?"gumam Tsurara senang dicampur bingung diatas kasurnya
'Tak apa deh!yang penting aku ketemu dengan yang satunya'
-FlashBack-
Ditaman kota yang sangat sunyi terdengar suara sekelompok anak kecil bermain dengan senang
"ne,****lemparkan ke aku!"teriak seorang gadis kecil yang memakai syal berpola garis-gari
"ok"jawab temannya yang mempunyai rambut berwarna putih di atas dan hitam di bawah
"Tsurara!tolong lemparkan ke aku"sambut temannya lagi yang mempunyai rambut berwarna coklat di atas dan hitam di bawah
"Yosh!TANGKAP!"kata Tsurara sambil melemparkan bolanya
"Sankyu~**** Tangkap!"opernya lagi
"mou,sudahlah!aku bosan dengan permainan ini!bisakah kita bermain yang lain?"keluh yang rambutnya berwarna putihitam
"Baiklah ne,Rikuo kau ingin main apa?"tanya Tsurara pada rambut yang berwarna coklathitam
"hemm..bagaimana kalau kita buat harta karun?kita buat petanya lalu kita umpatkan benda kesayangan kita dan mungkin saja suatu saat nanti kita akan mengenang ini bagaimana?"jelas Rikuo dengan antusias
"oh ide yang bagus!"kata yang berambut putihitam
"baiklah sudah di tentukan kita akan membuat harta karun spesial!"kata Tsurara sambil berdiri
"hihiihihi...aku lupa namanya tapi..rambut dia benar-benar mencolok!"kata Tsurara sambil tertawa geli
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Oi Rikuo"sapa seseorang
"Onii-san!nani?"tanya Rikuo
"hemm..kau enak sekali!bertemu dengan dia sementara aku?aku dimasukkan kesekolah khusus laki-laki!"keluh kakaknya sambil duduk di sebelah adiknya itu.
"ihihihi..makanya!jangan jadi anak yang pertama!anak yang pertamakan pasti jadi penerus Yakuza ini"kata Rikuo sambil tertawa geli
"huh"cemberut kakaknya
"hei Yoru!mukamu jadi jelek tuh.."kata Rikuo saat melihat kakaknya cemberut
"Urusai!"bentak Yoru tambah cemberut.Rikuo yang melihat kakaknya seperti itu langsung tertawa lepas.
"O-oi!"kata Yoru saat melihat adiknya tertawa lepas
Yoru adalah kakak Rikuo.Hanya beda setahun dengan Rikuo dan dia.Yoru masuk ke sekolah khusus untuk laki-laki karena dia akan menjadi penerus Yakuza.Sebenarnya Yoru masih bingung ingin menjadi Yakuza atau menjadi norma-normal saja.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Esoknya..
"Hi Tsurara!"sapa Rikuo
"oh..hi Rikuo-kun"sapa Tsurara kembali sambil tersenyum
"Dimana temanmu?"tanya Rikuo sambil masuk ke dalam gerbang sekolah
"Yura?dia sakit tumben banget dia sakit"jawab Tsurara mengikuti Rikuo
"Oalah..kalian sudah saling kenal?"
"ya"
"Sudah lama ya?"
"Begitulah"
"Rikuo-kun!Ohayo"sapa seseorang dari belakang
"ah..Kana-chan Ohayo!"kata Rikuo sambil tersenyum
"oh..ada Tsurara!ohayo~"sapa Kana
"Ohayo,Kana"jawab Tsurara singkat tetap dengan senyumannya
---------------------------------------------------------------------------------------------
'membosankan tak ada Yura!'pikir Tsurara
"Tsurara~makan sama-sama yuk!"ajak Rikuo
"Eh?tak apa..aku..makan sendiri saja"kata Tsurara agak murung
"RIKUO-KUN!AYOLAH CEPAT!"teriak Kana"Kalau masih lama kami tunggu di atap ya"lanjut Kana
"Cepatlah..mereka sudah menunggumu"kata Tsurara sambil tersenyum
"K-kau ini!"kata Rikuo sambil menarik tangan Tsurara"kan gak enak kalau makan sendiri"lanjut Rikuo dengan wajah yang merah.Tsurara yang melihat itu langsung tersenyum"ahaha..arigato Rikuo!"senyum Tsurara.
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Tsurara,mau tidak main kerumahku?"ajak Rikuo tiba-tiba"Minna-san juga boleh kok"lanjut Rikuo
"Boleh"jawab Tsurara
"Yahh..Rikuo-kun gomenasai~hari ini aku ada les"kata Kana dengan kecewa
"Aku juga"kata Torii dan Maki
"Kalau aku ada sibuk dengan ayahku jadi tidak bisa"kata Kiyotsugu
"Aku harus berlatih sepak bola"kata Shima
"Jadi..hanya..aku saja nih?"kata Tsurara
"Gomenasai Rikuo-kun!Oikawa-san!"kata mereka bersamaan sambil tangan menepuk di depan muka mereka
"Yah..sudah suatu saat nanti gak apa-apa kan"kata Rikuo dengan senyuman
---------------------------------------------------------------------------------------------
"uwahhh~rumahmu besar sekali Rikuo-kun!"puji Tsurara saat melihat rumah Rikuo yang sangat besar
"Ahaha..arigato~"sipu Rikuo
"Rikuo!"panggil seorang laki-laki berambut putih-hitam
"Onii-san~"kata Rikuo sambil menoleh ke belakang.Tsurara yang mendengar pun langsung ikut menoleh"oh..ya ini Oikawa Tsurara"lanjut Rikuo
"K-kau.."Tsurara kaget
"Masih ingat tidak denganku?"kata laki-laki berambut putih-hitam itu"sepertinya tidak ingat ya~namaku Yo-"
"YORU!"sentak Tsurara
"ohh~ternyata masih ingat toh"
"Kau ingat tidak siapa kami?"tanya Rikuo
Tsurara tersenyum"tentu saja ingat bodoh!"kata Tsurara sambil memeluk mereka berdua.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Akhrinya mereka bisa bersama lagi..kalau memang takdir kita untuk bertemu kenapa tidak?mereka akan terus tetap mengukir senyuman mereka dan menulis takdir mereka masing-masing.Karena,kenangan akan selalu bermain dengan mereka.
~OWARI~
---------------------------------------------------------------------------------------------
Akhrinya selesai juga..!
Butuh waktu lama kalau mau membuat One-Shot!
Tapi,kenapa temenku sukanya bikin One-Shot ya?padahal kan susah!
yah..sudahlah itu pendapat mereka
terimakasih yang sudah baca~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar